Senin, 23 Maret 2009

Sound System Ideal


Untuk peralatan tata suara, jenis peralatan yang dipakai biasanya serumit dengan proses pemasangannya. Mengenai merek, mulai dari speaker, microphone, kabel, prosesor suara, dan sebagainya, tidak akan dibahas dalam entryl ini. Demikian juga dengan kualitas barang-barang tersebut.

Biasanya, sebuah sistem yang sederhana hanya terdiri dari beberapa peralatan saja seperti speaker, power amplifier, dan beberapa microphone (entah berupa mic kabel atau wireless mic), serta sebuah CD player/tape deck player. Sistem yang lebih kompleks lagi biasanya terdiri dari sistem sederhana ditambah dengan beberapa aksesori lainnya seperti compressor/limiter, crossover dan beberapa peralatan yang lain.
Di bawah ini akan dijabarkan beberapa peralatan yang “ikut” terlibat dalam sebuah sistem tata suara:

1. Mixing Console
Istilah kerennya adalah mixer, yaitu sebuah alat yang mengumpulkan semua sinyal baik dari mic, sinyal line (berupa sinyal dari tape/CD, atau dari instrumen), semua efek (berupa echo, reverb, delay), kemudian “dicampur” secara otomatis oleh alat ini menjadi satu sinyal yang utuh dan kemudian didistribusikan ke power amplifier yang akan diolah sedemikian sehingga akhirnya sinyal ini diubah wujudnya menjadi suara yang dikeluarkan oleh speaker yang terpasang.
Alat ini juga memiliki kemampuan untuk mengubah level dari sinyal tersebut, seperti dari sinyal yang keras menjadi lebih pelan dan demikian sebaliknya sehingga sinyal-sinyal ini “tertata” dengan baik dan terdengar dengan nyaman. Kemampuan ini tidak bersifat otomatis secara mesin, tapi tergantung dari kemampuan sang pengatur suara, yang dalam hal ini sering disebut engineer atau sound engineer.
Seperti yang telah disebutkan di atas, jumlah channel yang tersedia pada sebuah mixer bervariasi. Mulai dari yang sederhana sebanyak 6 atau 8 channel bahkan sampai ratusan channel sekaligus. Dari beberapa klasifikasi tersebut dapat disimpulkan menjadi 2 jenis mixer, yaitu analog mixer yang biasanya terdiri dari maksimum 52 channel dan digital mixer yang memiliki jumlah channel yang dapat dikatakan “tidak terbatas”. Untuk spesifikasi detil dari kedua jenis mixer ini dapat dilihat dari beberapa merek yang telah beredar di pasaran umum.

2. Peralatan penunjang lainnya
Alat berikutnya yang menjadi penunjang sebuah sistem tata suara adalah ekualiser (EQ), compressor/limiter/gate, efek vokal, crossover, microphone (baik yang berupa mic kabel ataupun wireless mic), dan yang paling penting adalah kabel.

3. Loudspeaker (Speaker)
Satu lagi barang yang digunakan dalam peralatan tata suara adalah speaker. Alat ini dipakai untuk menghasilkan atau merepro suara dari sumber bunyi, misal: suara lagu dari CD, musik dari pemain band, atau suara dari MC. Alat ini terdiri dari berbagai macam tipe dan merek.

Tips Praktis

  1. Untuk menentukan kapasitas atau besarnya watt yang dibutuhkan untuk suatu acara biasanya diberlakukan perhitungan secara umum: jumlah audience/penonton x 10 Watt untuk aplikasi indoor dan jumlah audience/penonton x 20 Watt untuk aplikasi outdoor
  2. Selalu konsultasikan pemakaian peralatan tambahan seperti peralatan musik dan mic pada yang bersangkutan, misal koordinator dari grup band atau penyelenggara acara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar